Terima Kasih Atas Kunjungannya

Kamis, 15 November 2012

Bersahabat Dengan Alam


Manusia harus bershabat dan santun pada alam karena percuma bila manusia melawan, apalagi merusaknya. Manusia pasti akan kalah.
Suatu kekeliruan besar ketika manusia diposisikan saling beroposisi dengan alam karena alam dan manusia sesungguhnya identik. Manusia adalah bagian dari alam dan alam adalah bagian dari manusia.
Selama ini, konsep kosmos dipahami secara dikotomis. Padahal, ketika kita ingin mengetahui dan memahami siapa jati diri manusia, kita dapat mempelajarinya dari alam.begitupun sebaliknya. Dengan demikian uapya untuk mengeksploitasi dan menguras alam di sekitar kita tanpa memiliki kesadaran bahwa alam adalah bagian dari kita, akan mengalami malapetaka. Singkat kata, merusak alm hakikatnya merusak manusia dan kemanusiaan. Terlebih, bila kita menyadari lebih jauh bahwa Tuhan yang mengatur alam semesta itu artinya Tuhan mengatur entitas-entitas alam yang paling mikro sehingga jenis-jenis benda yang besar, seperti galaksi termasuk manusia di dalamnya.

Hidayat, Komaruddin. 2010. 250 Wisdoms Membuka Mata, Menangkap Makna.Hikmah; Jakarta.
 

Tidak ada komentar: