Terima Kasih Atas Kunjungannya

Kamis, 06 Desember 2012

Lirik Lagu Adista Ingin Bertemu

Ku ingat tentang dirinya
Bercanda tawa dengannya
Menangis berdua dengannya
Ku ingin bertemu dirinya
Keadaan tak mengizinkan
Untuk berjumpa dengan dirinya
Walau tak bisa bertemu
Ku tetap menanti dirimu
Walau dirimu telah jauh
Jalan hidup hanya satu
Untuk bersama denganmu
Hidup berdua dengan dirimu

Reff:
Tuhan beriku ketabahan
Agar ku bisa bersamanya
Seperti dahulu kala
Tuhan beriku kesempatan
Untuk bertemu dengannya
Memeluk dan memanjakannya

Back to Reff: 3x

Kamis, 29 November 2012

Usaha Kewirausahaan Toko Kue Mimi



BAB I
PENDAHULUAN

• Sejarah Usaha Toko Kue Mimi
Usaha kue ini didirikan pada tahun 1999 dan diberi nama Mimi sesuai nama si pemilik yang saat itu sangat suka membat kue, yang didirikan oleh seorang ibu yang bernama ibu Rosmiati. Sejak usaha ini didirikan hingga sekarang telah beberapa kali mengalami kemunduran, disebabkan karena terkadang banyaknya pelanggan tetap yang sering meminjam, tetapi hal tersebut tidak mengakibatkan usaha ini mengalami kebangkrutan.
Berdirinya usaha ini tidak lepas dari adanya dukungan dari orang tua ibu mimi dan keluarganya yang sangat suka membuat kue dulu. Sehingga dia memilih untuk melanjutkan membuat kue sekaligus menjadi Ibu rumah tangga dan ibu dari empat orang anaknya yang tiga orang sudah menginjak bangku kuliah.
• Tujuan Didirikan Usaha Toko Kue Mimi
Adapun tujuan didirikannya usaha kue ini adalah untuk membantu membiayai kuliah anak-ananya mendapatkan keuntungan atau penghasilan, untuk mengembangkan hobi yang dimiliki oleh pemiliknya, juga karena adanya peluang usaha didaerah tempat tinggalnya.
• Alasan Utama Dalam Membuka Usaha Toko Kue Mimi
Adapun alasan yang dimiliki oleh ibu Rosmiati dalam membuka usaha Toko Kue ini diantaranya:
a. Karena kue orang tua dari ibu Rosmiati selalu enak dan banyak yang menyukainya saat itu, sehingga pemilik toko jadi tertarik dan juga hobby yang dimilki oleh pemilik toko.
b. Karena ibu Rosmiati mempunyai keinginan untuk membuka usaha makanan khususnya dalam hal kue.

Silahkan klik Toko Kue Mimi bila Anda ingin mendownloadnya.

Rabu, 28 November 2012

Gosip Yang Baik


Mari Kita Menggosip Diri Sendiri Untuk Hiburan dan Perbaikan Diri. Jangan Asyik Terbawa Hanyut Untuk Menggosip Orang Lain.
Dalam peribahasa disebutkan, semut di seberang laut tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak. Inilah peribahasa yang menjelaskan tentang perilaku kita yang suka mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi lupa dengan kesalahan diri sendiri. Tentang hal ini Nabi pernah bersabda, “Beruntunglah mereka yang sibuk memperbaiki kesalahan dirinya sampai ia tidak sempat mencela dan mengoreksi kekeliruan orang lain.”
Sesungguhnya, bila keseharian kita dipenuhi dengan introspeksi diri, kualitas kita akan semakin meningkat. Karena kita akan terus berbenah dan mencoba terus untuk belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dan kalaupun kita melihat kesalahan yang muncul dari orang lain,  kemudian kita asyik dan tenggelam untuk membahas orang lain. Justru hal itu menjadi bahan renungan dan refleksi kita agar tidak sampai menimpa diri kita.
Ketika semua orang tengah dilanda virus menggosip orang lain, kita pun jangan kalah. Kita pun boleh ikut menggosip diri sendiri atas setiap kekurangan kita. Bila kita terus menggosip kekurangan kita, pasti kita tidak sempat menggosip orang lain. Karena ternyata begitu banyak kekurangan kita.


Hidayat, Komaruddin. 2010. 250 Wisdoms Membuka Mata, Menangkap Makna.Hikmah; Jakarta.

Selasa, 27 November 2012

Lemari Hati

Di rumah, kita biasa menyimpan baju-baju bersih, indah, dan wangi di lemari. Kita akan senang melihatnya terlebih aromanya yang harum mewangi. Betapa indah bila lemari pikiran dan hati kita juga hanya menyimpan pikiran dan rasa yang bersih dan baik.
Bila hati kita dipenuhi pikiran yang jernih dan positif, tentu membuat orang-orang disekitar kita akan terasa nyaman dan merasa bahagia. Hal ini dikarenakan, dalam wilayah spiritual juga dikenal tentang aroma. Orang-orang yang senantiasa menjaga pikiran dan hatinya akan menebarkan aroma wangi dan energi positif. Hal ini bisa dibuktikan langsung bila kita tengah duduk atau bersanding bersama orang-orang suci. Ada kenyamanan dan ketenangan yang kita rasakan.
Maka setidaknya, bila diri kita senantiasa menyimpan perbendaharaan pikiran yang positif, minimal kita dapat merasakan efek ketenangan secara langsung. Kalau dari diri sendiri sudah diperoleh ketenangan, kita punya banyak peluang dan kemungkinan untuk melakukan berbagai hal konstruktif yang manfaatnya dapat dirasakan oleh orang lain.

Hidayat, Komaruddin. 2010. 250 Wisdoms Membuka Mata, Menangkap Makna.Hikmah; Jakarta.