Terima Kasih Atas Kunjungannya

Selasa, 16 Oktober 2012

Pesona Bunga Yang Sirna

Tangisan dari harapan
Dan goresan dari ingatan
Kini menjelma kembali di lubuk hati
Ya ketika pertama kali aku mengagumi
Kepolosan dan kemurnian dari setangkai bunga yang wangi

Dua musim kulalui bersamanya dalam ikatan janji
Saling menyayangi siang dan malam pun kunikmati
Seiring dengan warna-warni bumi
Wanginya yang khas senantiasa hiasi
Hari-hariku menjadi jauh lebih berarti
Oh…betapa bahagianya hati ini
Namun seiring dengan waktu berlalu
Rasa sayangku pada bunga itu perlahan-lahan memudar
Segala corak dan warna yang dulu sempat kukagumi pun seketika sirna
Karena dia
Ya karena dia telah mengkhianati janji
Dan kesetiaan yang selama ini kukemas rapi dalam hati
Sunggguh aku tak mengerti
Betapa mudahnya ia melepas diri
Setelah sekian lama aku merawat dan menjaganya sepenuh hati

Aku tak mampu menahan pedihnya luka ini
Hingga akhirnya aku pasrah diri dan berjanji
Untuk meninggalkannya karena tak mungkin
Tak mungkin aku menghirup kembali
Aroma bunga yang sudah tidak wangi lagi
Tak mungkin aku bisa menjamah lagi
Tangkai bunga yang sudah dipenuhi duri

Mugkin suatu saat nanti
Dia akan mengerti
Dia akan menyesali atas durinya yang telah menyakiti
Itupun jika ia masih memiliki hati nurani
Dan andai saja nanti
Aku menemukan kembali bunga yang wangi
Kuharap corak dan warnanya jauh lebih berarti
Dan wanginya kan slalu abadi dalam hati

By Created : Adhyel

Tidak ada komentar: