Terima Kasih Atas Kunjungannya

Jumat, 12 Oktober 2012

Masa Turunnya Al-Quran

A.    PENGERTIAN TURUNNYA AL-QUR’AN
Secara majazin turunnya Al-Qur’an diartikan sebagai pemberitahuan dengan cara dan sarana yang dikehendaki Allah SWT sehingga dapat diketahui oleh para malaikat bi lauhil mahfudz dan oleh nabi Muhammad SAW didalam hatinya yang suci. Adapun tetang kayfiyat Al-Qur’an itu turunkan telah terjadi penyelisihan antara para ulama. Dalam hal ini ada tiga pendapat:
1.      Al-Qur’an itu diturunkan ke langit dunia pada malam al-qadar sekaligus lengkap  dari awal sampai akhir. Kemudian diturunkan berangsur-angsur sesudah itu dalam tempo 20 tahun atau 23 tahun atau 25 tahun berdasarkan pada perselisihan yang terjadi tentang berapa lama nabi bermukim di mekkah sesudah beliau di angkat menjadi rasul. Pendapat ini berpegang pada riwayat  Ath  Thabary dari ibnu abbas beliau berkata “diturunkan  Al-Qur’an dalam lailatul kadar dalam bulan ramadhan ke langit  dunia sekaligus semuanya, kemudian dari sana (langit) diturunkan sedikit sedikit kedunia”. Dari segi isnad riwayat tersebut kurang kuat tapi bisa digunakan.
2.      Al-Qur’an itu diturunkan ke langit dunia dalam 20 kali lailatul qadar dalam 20 tahun atau 23 kali lailatul kadar dalam 23 tahun atau 25 kali lailatul qadar dalam 25 tahun. Pada tiap-tiap malam diturunkan kelangit dunia tersebut, sekedar yang hendak diturunkan  kepda nabi muhammad SAW dengan cara berangsur-angsur.
3.      Al-Qur’an itu permulaan turunnya ialah dimalam al-qadar. Adapun pendapat bahwa Al-Qur’an  diturunkan tiga tingkat:
1.     Di turunkan kelauhil mahfudz.
2.     Di turunkan kebaitul izzah di langit dunia.
3.     Diturunkan berangsur-angsur kedunia.

B.     AYAT YANG  PERMULAAN DITURUNKAN
Ayat-ayat tersebut diturunkan ketika rasulullah SAW. Bersabda digua hira, yaitu disebut gua jabal nur, terjadi pada malam hari senin, tanggal 17 ramadhan tahun ke-41 dari usia rasulullah 13 tahun. Malam turunnya al-qur’an itu disebut “lailatul qadar” atau “lailatul mubarakah”. Saat turunnya al-qur’an pertama kali itu disebut yaumul furqam ialah karena Al-qur’an itu membawa ajaran-ajaran dan hukum-hukum yang jelas, di samping itu ada ulama berpendapat yang mengatkan bahwa ayat-ayat al-qur’an yang pertama kali diturunkan adalah surat al-fatihah. Syehk muhammad abduh menguatkan pendapat ini.

C.    MASA TERPUTUSNYA WAHYU
Ayat yang permulaan yang diturunkan memanglah lima ayat permulaan surah al-alaq kemudian ketika surah AL-mudatstsir. Kemudian setelah itu wahyu pun terputus, beliau tidak pernah lagi menerima wahyu dalam waktu yang agak lama,Nabi amat merasa sedih dan gelisa. Tetapi akhirnya kesedihan,kekecewaan, dan keraguan itu berakhir juga dengan kembalinya wahyu turun kepada beliau yaituayat-ayat ad-duha, yang  menggambarkan dengan jelas betapa hebatnya derita bathin yang beliau tanggung dalam masa terputusnya masa-masa itu. Dengan memperhatikan suasana yang meliputi surah ad-duha ini didapatkan kesimpulan  bahawa surah tersebut adalah surah yang ketiga diturunkan.

D.    HIKMAH TERPUTUSNYA WAHYU
Para ulama menyebutkan hikmah terputusnya wktu ada 2, hal ini terjadi  disamping timbulnya rasa kecewa dan keragu2an beliau tetang kenabian dan kerasululaannya, kerinduan yang begitu hebatnya maka tuhan menurunkan wahyu surah ad-duha ini. Dengan demikian tentramlah hati beliau bahwa allah benar-benar mengangkatnya  menjadi nabi dan rasul-nya.

E.     LAMANYA WAHYU TERPUTUS
Terdapat macam-macam pendapat tentang lamnya terputus wahyu : Ada yang menyatakan bahwa wahyu itu terputus selama 3 tahun. ada pula yang menyatakan dua setengah tahun. Dan ada yang lain berkata empat puluh hari dan adapula yang menyebutkan lima belas hari. Bahkan ada pula yang berkata, hanya tiga hari saja.

F.     CARA-CARA AL-QUR’AN DITURUNKAN
Al-qur’an diturungkan secara berangsur-angsur bukan sekaligus semuanya. Memang sudah diperbolehkan kenyataan dari pemeriksaan  yang lengkap. Bahkan al-qur’an diturunkan menurut keperluan : lima ayat, sepuluh ayat, kadang-kadang lebih dan kadang-kadang hanya setengah ayat.
Ayat-ayat yang sepuluh ayat turunnya, ialah ayat-ayat yang mengisahkan tentang tuduhan terhadap aisyah dalam surah an-nur dan ayat-ayat yang dipermulaan surah AL-mu’minun, kata  an  nakhrawy dalam kitab al waqaf adalah al-qur’an yang diturunkan secara bercerai-cerai, satu ayat, dua ayat, tiga ayat, empat ayatdan lebih banyak dari itu. Kata setelah ulama diantara ayat-ayat al-qur’an, ada yang diturunkan bercerai-cerai, ada yang diturunkan secara berkumpul-kumpul.

G.    HIKMAH AL-QUR’AN DITURUNKAN SECARA BERANGSUR-ANGSUR
Bila orang bertanya , apakah rahasia yang terkandung dalam menurunkan al-qur’an berangsur-angsur dan mengapa tidak sekaligus semuanya?
1.      Wahyu apa bila diturunkan pada tiap-tiap ada kejadian, tegulah hati orang yang menerimanya dan mereka tidak merasa bosan demikian pula halnya pada hati malaikat yang membawanya akan berulang-ulang mengunjungi nabi.
2.      Seperti yang kita ketahui nabi tidak dapat membaca dan menulis. Al-qur’an diturunkan secara berangsur-angsur agar mampu beliau menghafalnya. Nabi-nabi yang lain pandai menulis dan membaca. Maka dapat menghafal semuanya bila diturunkan sekaligus.
3.      Sesuai dengan peristiwa, kejadian dan berangsur-angsur menurungkan hukum syariat.
4.      Untukmenghadang lawa dan melemehkannya.
5.      Pendidikan bagi rasulullah SAW, agar beliau sabar dalam menghadapi hal-hal yang  dari orang-orang yang musrikin.
6.      Meneguhkan hati orang mukminin, dan memberikan kepada mereka perisai dengan mempunyai keteguhan bersabar dan keyakinan.
7.      Sebagai dalil yang pasti, bahwa al-qur’an benar-benar dari hadirat allah.

H.    TEMPO LAMA TURUN AL-QUR’AN
Al Ustadz Al khudlary dalam tarikh tairi’ menetapkan bahwa lama tempo nuzulul qur’an dari permulaannya sehingga menghabisinya , 22 tahun 2 bulan 22 hari, yakni dari malam 17 ramadhan tahun 41 dari milad nabi, hingga 9 Dzzullhijjah hari haji akbar.

I.       AYAT YANG TERAHIR DITURUNKAN
Ada yang mengatakan bahwa ayat yang terakhir turunnya ialah ayat yang mengenai riba. Menurut ijathad para ulama ayat yang kesepuluh lah yang paling banyak kesepakatan karena ayat ini turundiarafah pada tahun haji wada’.pada akhirnya menunjukan kesepakatan segala yang pardu dan hukum-hukum, dan menunjukan kesempurnaan agama.

J.      Kesimpulan
Al-qur’an diturunkan secara berngasur-angsur berupa beberapa ayat dari sebuah surah atau surat yang pendek secara lengkap. Dan menyampaikan al-qur’an secara keseluruhan  memakan waktu kurang lebih 23 tahun yakni 13 tahun waktu nabi masih tinggal dimekkah, 10 tahun waktu nabi sesudah dimadinah. Al-qur’an mulai diturunkan kepda nabi muhammad pada malam lailatul kadartanggal 17 ramadhan pada waktu nabi berusia 41 tahun bertepatan pada 6 agustus  610 masehi. Wahyu yang pertama kali diterima nabi ialah ayat 1-5 surat al-alaq, pada waktu nabi berada pada gua hira. Sedang, wahyu terakhir yang diterima nabi adalah surat al-maidah ayat 3 pada tanggal 9 dzul hijjah tahun ke 10 hijriah atau 7 maret 632 masehi. Antar wahyu pertama dan wahyu terakhir diterima nabi berselang kurang lebih 23 tahun.

K.    Saran
Dengan diturunkannya Al-Quran semoga kita bisa memanfaatkannya sebagai pedoman hidup selamat di dunia dan akhirat serta menyakini bahwa Allah itu Maha Kuasa di atas segala sesuatu.

Tidak ada komentar: