Terima Kasih Atas Kunjungannya

Sabtu, 11 April 2015

Cara Memulai Buat Skripsi

Kata MAPALA sering menghantui pikiran mahasiswa. Mahasiswa Paling Lama. Ya, itu adalah gelar yang biasa melekat pada diri mahasiswa. Bayangin aja, belasan semester dan ratusan SKS sudah dijalani dan belum juga berhasil meraih mimpi memegang ijazah dan memakai toga. Gara-gara status ini pula, Aku jadi punya skill tambahan: "pintar ngeles...he he"

Misalnya ada yang nanya, "Loh kuliah kok gak lulus-lulus? Emang ngambil jurusan apa sih?"

Aku jawab, "Ngambil hikmahnya aja…he he"

Atau kalau ada junior yang nanya, "Kakak angkatan berapa?"

Aku jawab, "Dua ribu tua…he he"

Tapi sebenarnya, tidak lulus itu adalah sebuah pilihan. Dapat gelar "Pengangguran". Menurut Aku, sebutan "Mahasiswa" itu lebih enak didengar daripada "Sarjana Pengangguran" atau "Sarjana Pulang Kampung" tetapi "Wisuda itu sendiri adalah pengangguran yang tertunda". Disamping itu pula biaya hidup dan jauh dari orang tua adalah hal yang tersulit. Mereka sibuk membanting tulang dikampung demi anaknya menuntut ilmu dengan harapan agar anaknya nanti bisa lebih baik dan sukses dibanding kehidupannya dikampung. Menyelesaikan Skripsi merupakan dambaan setiap mahasiswa sebagai bukti kredibilitasnya sebagai seorang mahasiswa. Banyak mahasiswa berkutat pada skripsi hanya mutar pada bab itu-itu saja bahkan ada yang belum mengerti arah dari skripsi yang akan ia buat. Setiap konsultasi bukan solusi yang didapat malahan mendapatkan makian dan cacian dari teman-teman dan dosen pembimbing. Hingga terlewat beberapa dekade semester, bahkan sudah menjadi mahasiswa yang kadaluarsa di kampus. Tentunya teman-teman tidak mau kan berlama-lama dikampus dengan rutinitas yang begitu-begitu saja dan membosankan. Berikut ini akan Aku paparkan beberapa tips agar cepat kelar Skripsi.
1. Rencanakan (planning) sejak dini dalam pekerjaan apa saja amatlah dibutuhkan, maka segala bentuk pekerjaan kita memiliki arah dan tujuan yang jelas. Penyusunan skripsi untuk kerangka yang disebut dengan proposal penelitian dalam sebuah outline atau menggunakan maindmap lebih memudahkan kita dalam menyusun kerangka awal pembuatan skripsi. Perencanaan penyusunan skripsi ini pada dasarnya sudah dapat kita susun ketika kita berada di semester tiga atau empat. Kenapa kita harus menyusun skripsi sejak dini? Dengan sudah tersusunnya kerangka skripsi maka kita akan mudah dalam menyusun skripsi untuk tahap selanjutnya. Kebanyakan mahasiswa menyusun skripsi ketika sudah mendekati semester akhir. Hasilnya skripsi yang ia susun mengalami penentangan dari dosen pembimbing karena bahasa yang disajikan dalam bentuk tulisan tidak cukup matang untuk di jadikan bahan penelitian. Maka, sebagai seorang mahasiswa kita perlu cerdas menyikapi berbagai persoalan tentang pembuatan skripsi ini. Jangan menganggap remeh penyusunan skripsi, buktinya banyak mahasiswa yang menunda sidangnya ataupun bahkan ada yang mundur teratur ketika berhadapan dengan skripsi. Jadi, kerjakan skripsi Anda mulai dini sehingga ketika sudah semester akhir Anda sudah tidak pusing lagi memikirkan skripsi dan Anda sudah bisa santai ketika teman-teman Anda pada sibuk mengerjakan skripsi dan mengejar-ngejar dosen pembim bingnya.
2. Cari dan temukan permasalahan yang hendak diangkat. Menyusun sebuah skripsi yang berkualitas amat sulit didapatkan di berbagai universitas. Kebanyakan mereka mengadopsi skripsi orang lain kemudian memodifikasinya dengan mengembangkan pola pikirnya berdasarkan alur pikirannya.  Maka dari itu, perlu bagi kita mencari permasalahan yang lagi up to date atau terbaru bahkan kalau bisa temukan permasalahan yang belum pernah diangkat oleh orang lain. Sehingga kesan keaslian skripsi Anda bisa dipertanggungjawabkan. Ketika Anda sudah menemukan permasalahannya, maka Anda akan mencaritahu di mana letak dan duduk perkaranya.
3. Membuat rumusan masalah dari topik permasalahan yang Anda ingin angkat. Perumusan masalah ini bisa berupa pertanyaan (apakah, mengapa, bagaimana, sejauhmana, berapa, dan siapakah, dan lain-lain) dan bisa juga berbentuk pernyataan. Rumusan masalah boleh lebih dari satu rumusan masalah, boleh dua, tiga, sampai lima rumusan. Rumusan masalah penting dalam sebuah penyusunan skripsi atau karya  tulis ilmiah. Karena dari rumusan masalah itu seseorang akan mengetahui  ke mana arah tulisan ini akan disampaikan.
4. Mengidentifikasi masalah ketika rumusan masalah sudah disusun. Memilih satu, dua atau tiga dari sekian banyaknya rumusan masalah untuk lebih mengarahkan rumusan masalah Anda pada judul yang Anda akan angkat. Pilih rumusan masalah yang lebih mengenai dengan judul skripsi Anda, sesuai dengan permasalahan yang Anda akan jadikan sentral untuk  skripsi Anda. Sehingga, skripsi yang Anda susun tidak terlalu lebar pembahasannya, dan lebih tepat sasaran.
5. Cari data primer dan skunder, ketika Anda ingin menyusun sebuah skripsi yang berkualitas, maka Anda harus menyiapkan sumber rujukan atau sumber bacaan yang mendukung pembuatan skripsi Anda. Data primer adalah data yang pokok sesuai dengan skripsi yang Anda angkat, misalnya buku-buku yang relevan sesuai genre tulisan yang akan Anda susun. Sedangkan data sekuender adalah data pendukung lainnya seperti lampiran-lampiran yang mendukung kuatnya tulisan yang Anda sajikan.
6. Bacalah referensi yang relevan. Mengapa membaca itu penting? Karena Anda tidak akan mampu untuk menyusun skripsi Anda jika tidak membaca sumber data yang Anda gunakan. Baik kuatnya data kualitatif (kepustakaan) maupun kuantitatif yang akan Anda gunakan nantinya. Membaca adalah jendela dunia. Bacalah buku-buku yang akan Anda gunakan dalam penyusunan skripsi Anda sehingga skripsi Anda sarat akan kualitas isi yang membuat dosen pembimbing Anda senang ketika membaca tulisan Anda.
7. Tulislah skripsi Anda diawali dari hal yang Anda senangi. Ketika Anda senang maka tulisan yang Anda tuliskan akan memberikan kesan tersendiri pada diri Anda. Jadi, janganlah menulis sesuatu yang berat, mulailah dari menulis sesuatu yang ringan dan membuat Anda tidak pusing tujuh keliling. Sedikit-demi sedikit tulisan Anda akan menjadi bukit yang kaya akan tulisan berkualitas. Memulai menyusun skripsi terlebih dahulu dapat dimulai dari menulis tentang halaman persembahan, kata pengantar, dan tentang profil diri Anda. Biasanya ketika Anda menulis hal-hal yang Anda senangi pasti kehadiran hati dalam menulis akan muncul. Sehingga tulisan terkadang terkesan penuh dengan keluasan kata dan makna. Jadi, jangan memikirkan tulisan Anda akan seperti apa wujudnya nanti, tapi tulislah dari hal-hal yang Anda senangi.
8. Jika otak Anda buntu (blank), refreshinglah dengan keluar rumah. Dari berbagai hambatan yang bersumber dari diri sendiri, seperti, sifat malas, tidak punya ide, dan otak keram sekalipun itulah adalah perjuangan. Bahkan hambatan ini juga bisa muncul dari factor eksternal seperti dosen yang killer, idealis, mau benar sendiri, otoriter, bahkan sampai pada cacian dan makian hingga naskah proposal skripsi kita di coret-coret terus. Tetaplah bersabar, itu bagian dari ujian. Janganlah berputus asa kawan. Ketika tidak ada ide untuk menulis keluarlah sejenak dari rumah. Refresh otak dengan berjalan-jalan menghirup udara segar.
9. Kunjungi sebanyak mungkin toko buku. Ketika otak Anda buntu dan keram seakan mau meledak. Silakan  tutup laptop Anda. Hentikan kegiatan menulis skripsi Anda. Keluarlah dan pergilah ke toko buku terdekat di kota Anda. Dengan kunjungan Anda ke toko buku, siapa tahu akan membuka pikiran Anda, merilekskan otak Anda yang keram tadi menjadi lebih enjoy. Cari buku yang sesuai dengan tema skripsi Anda kemudian bacalah buku itu dengan santai. Dengan begitu ide yang tadinya buntu akan mengalir deras seperti keran air yang terbuka lebar dan mengalir deras.
10. Tulislah skripsi Anda sekarang juga. Terakhir yang Anda lakukan adalah tulislah apa yang ada di otak Anda. Jangan sungkan-sungkan tulis saja. Jangan memikirkan sistematika dan retorikanya. Yang penting tulis saja dulu. Setelah semua tulisan Anda kelar, barulah anda mengedit ulang tulisan Anda kembali. Dengan begitu Anda akan tahu apa yang seharusnya diperbaiki dengan tulisan Anda itu. Jadi, jangan tunggu lama-lama lagi tulislah sekarang juga.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang lagi pusing mengerjakan skripsi yang tak kunjung kelar. Yang otaknya keram (blank) Jangan putus asa, mulailah dari yang ringan sampai yang berat.

Tidak ada komentar: