Terima Kasih Atas Kunjungannya

Jumat, 29 November 2013

Hakekat Kelompok

Ø   Pengertian Hakekat Kelompok
Pada hakikatnya suatu kelompok memiliki seorang pemimpin dan minimal dua orang anggota yang  berinteraksi mengikuti pola yang tetap sesuai dengan norma-norma tertentu. Di bawah ini ada beberapa pengertian kelompok yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
● Kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri dari beberapa orang yang melakukan suatu hubungan antara satu sama lain, bergantung kepada orang yang memiliki derajat tingkat penting., meskipun hubungan peranan dan status terbatas (Wright& Zander, 1968: 46).)
● Suatu kelompok adalah sejumlah orang-orang yang melakukan interaksi secara langsung, melalui orang lain, dan satu sama lain saling bergantung melalui proses tatap muka (Homans, 1950: 1).
● Karakteristik kelompok itu antar lain terdapat dua atau lebih orang yang saling berinteraksi dengan satu sama lain (Bonner, 1959: 4).
Karakteristik hakekat kelompok
1. Interaksi adalah Tingkah laku tiap anggota kelompok bisa secara potensial mempengaruhi semua lain dalam kelompok
2. Struktur memiliki makna yang luas. Namun ada 3 hal penting dalam makna kata struktur dalam kelompok yaitu peranan, norma, dan hubungan antar anggota.
3. Tujuan dari keberadaan kelompok tidak lain adalah agar terjalinnya rasa kebersamaan dan rasa saling menerima di antara anggota kelompok
4. Kebersamaan yaitu tingkat di mana individu berkumpul untuk mendapatkan hasil yang sama
5. Dinamika Interdependensi Ilmu yang mempelajari tentang perilaku kelompok disebut dinamika kelompok karena dalam kelompok dituntut untuk aktif, energik, semangat dan mengubah.
Ø  Definisi dan Klasifikasi kelompok
Kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah kewenangannya masing-masing.
Ø  Ada beberapa klasifikasi dalam kelompok
1. kelompok formal adalah kelompok yang sengaja di bentuk dengan keputusan manajerb melalui bagan organisasi untuk menyelesaikan tugas secara efektif dan efisien.
2. kelompok informal adalah suatu kelompok yang tidak dibentuk secara formal melalui struktur organisasi, akan tetapi muncul karena adanya kebutuhan akan kontak sosial.
Ø  Proses pengambilan keputusan dalam organisasi 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi  ialah kumpulan yang terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap, dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dengan berkomunikasi secara bersama - sama.

Keputusan terdiri dari :
● Keputusan Strategis
Yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
● Keputusan Taktis
Keputusan yang diambil oleh manajement menengah
● Keputusan Operasional
Keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
Ø  Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa metode
Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa metode yang sering di gunakan oleh para pemimpin, yaitu :
1.      Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion)
Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer.
2.      Pendapat Ahli (expert opinion)
Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan.
3.      Kewenangan Setelah Diskusi (authority rule after discussion)
Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan.
4.      Kesepakatan (consensus)                                                                                            
Kesepakatan atau konsensus akan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil.
Dari metode di atas tersebut sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan, yaitu :
● Kekuatan Mental
      Kekuatan mental itu sama seperti prinsip, jadi dalam organisasi harus punya prinsip.
● Sanksi
Sanksi sangat perlu dalam organisasi, agar tidak melakukan kesalahan yang sama baik itu pemimpin maupun anggotanya.
● Keahlian
Pemimpin harus punya kekuatan mental dalam organisasi, jika tidak sama saja seperti pemimpin yang tidak mempuanyi gelar.
● Kharisma
Semua pemimpin harus punya kharisma agar terus menjadi panutan bagi semua orang. Maka dari itu kharisma merupakan citra baik yang di miliki seseorang agar menjadi panutan semua orang.

Tidak ada komentar: