1) Rumusan Masalah
A) Masalah Terstruktur
Yaitu Masalah yang pemecahannya hanya
melibatkan beberapa pembuat kebijakan , dengan alternatif pemecahan terbatas,
nilai dari pemecahan masalah disetujui, dan hasilnya lebih dapat
diperhitungkan.
Contoh : 1). Penghentian Karyawan
Perusahaan dan 2). Pembersihan Sampah Di Perkotaan
B) Masalah Agak Terstruktur
Yaitu Masalah yang pemecahannya hanya
melibatkan beberapa pembuat kebijakan , dengan alternatif pemecahan terbatas,
nilai dari pemecahan masalah disetujui, hasilnya tidak pasti dan sulit
diperhitungkan.
Contoh : 1). Penggusuran Pedagang Kaki Lima
dan 2). Pelebaran Jalan
C) Masalah Tidak Terstruktur
Yaitu Masalah yang pemecahannya hanya
melibatkan banyak pembuat kebijakan , dengan alternatif pemecahan tidak
terbatas, nilai dari pemecahan masalah biasanya menimbulkan konflik,
hasilnya sangat sulit diketahui dan sangat sulit diperhitungkan.
Contoh : 1). Pengangguran Di Pedesaan dan
2). Kemiskinan Di Pedesaan
2) Pendefinisian Masalah
A). Masalah Terstruktur
1. Penghentian Karyawan
Perusahaan ( Masalah Politik )
2. Pembersihan Sampah Di
Perkotaan (Masalah Kebersihan )
B). Masalah Agak Terstruktur
1. Penggusuran Pedagang Kaki
Lima (Masalah Sosial )
2. Pelebaran Jalan (Masalah Sosial )
C). Masalah Tidak Terstruktur
1. Pengangguran Di
Pedesaan ( Masalah Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan)
2. Kemiskinan Di Pedesaan
( Masalah Ekonomi )
3) Sfesifikasi Masalah
A).
Masalah Terstruktur
1. Penghentian Karyawan Perusahaan (
Masalah Ekonomi dan Skill ) : Dari aspek ini penghentian karyawan perusahaan
biasanya dari faktor intern yaitu kurang tersedianya finansial(modal)
perusahaan untuk menggaji para karyawan kemudian skill para karyawan yang kurang
bermutu(kurang terampil) maka perusahaan berinisiatif merekrut kembali karyawan
yang benar-benar profesional.
2. Pembersihan Sampah Di Perkotaan (Masalah
Kebersihan ) : Bila ditinjau dari aspek kebersihan maka ini harus di
atasi sebab sampah ini bisa mengakibatkan gejala-gejala yang bisa terjadi
seperti mudah datangnya penyakit, terjadinya banjir dll, namun untuk mengatasi
sebelum itu terjadi maka semua warga di perkotaan harus turun tangan kemudian
menghubungi pihak instansi yang memiliki kewenangan untuk mengatasinya. Selain
itu pemerintah juga harus memberikan penyuluhan kepada masyarakat kota tentang
perlunya pola hidup sehat.
B). Masalah Agak Terstruktur
1. Penggusuran Pedagang Kaki Lima (Masalah
Sosial ) : Kebijakan pemerintah tentang penggusuran pedagang kaki lima memang
bisa dikatakan sulit untuk di laksanakan namun untuk penataan kota/desa maka
ini perlu di tindak lanjuti namun pemerintah tidak begitu saja melaksanakan
kebijakan itu karena sebelum melaksanakan kebijakan itu . Pemerintah sendiri
mencarikan solusi yang terbaik bagi pedagang kaki lima itu sendiri seperti
mencarikan tempat yang strategis untuk menjual demi memenuhi kebutuhannya
sehari-hari.
2. Pelebaran Jalan (Masalah Sosial ) :
Kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah tentang pelebaran jalan biasanya
berguna untuk memperlancar hubungan lalu lintas antar tempat yang satu dengan
yang lainnya, memperlancar hubungan antar para kalangan baik itu pedagang,
pengusaha, dan lain sebagainya. Namun yang perlu kita ketahui bahwa pelebaran
jalan ini biasanya mengambil lahan masyarakat itu sendiri tetapi pemerintah
menutupinya dengan ganti rugi agar masyarakat tidak kecewa sebab pelebaran
jalan ini sebenarnya untuk kepentingan kita sendiri (umum).
C). Masalah Tidak Terstruktur
1. Pengangguran Di Pedesaan ( Masalah
Pendidikan dan Lapangan Pekerjaan ) : Masalah pengangguran di pedesaan juga
merupakan masalah yang perlu pemerintah atasi sebab jika semakin banyak
pengangguran maka kemungkinan kita susah untuk menjadi negara maju dan
berkembang selain itu pengangguran juga bisa memicuh terjadinya sebuah
kriminalitas sebab kurangnya lahan pekerajaan serta pendidikan yang belum
optimal. Jadi untuk mengatasi masalah ini maka pemerintah harus mencari solusi
dengan jalan membukakan sebuah lahan pekerjaan dan mendirikan sebuah sekolah di
pelosok-pelosok desa agar nantinya rakyat yang di edesaan bisa mencerna
pendidkan dengan baik dan bebas dari kebodohan dan jika skill masyarakat itu
sendiri belum optimal maka mungkin bisa dilakukan sebuah training.
2. Kemiskinan Di Pedesaan ( Masalah Ekonomi
) : Masalah kemiskinan di pedesaan ini bisa terjadi akibat kurangnya lahan
pekerjaan, skil yang kurang optimal, harga jual barang ( Hasil Panen ) murah
tetapi harga beli semakin naik jadi otomatis untung yang diterima sedikit
atau bisa-bisa mengalami kerugian. Jadi peran pemerintah disini harus berperan
aktif agar bisa mengurangi kemiskinan yang ada dipedesaan mungkin bisa melalui
berbagai alternatif seperti tingkat harga diminimalisir, adanya bantuan bagi
orang yang benar-benar masuk dalam kategori orang miskin, memperluas lapangan
pekerjaan.
" Selamat Membaca (*_*)
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar