Alam semesta sering
disebut kosmos (cosmos, cosmetic, bukannya
chaos) karena senantiasa teratur,
indah, bahkan mempesona, seperti gadis yang selalu berdandan dan menjaga
penampilan agar tetap mempesona dengan kecantikan alaminya.
Pada alam yang selalu harmoni dan
cantik, kita bisa memperoleh banyak pelajaran karena sesungguhnya, Tuhan selalu
memberi pelajaran, mata kuliah, serta makalah-makalah kepada kita. Hanya saja,
kita yang sering kali tidak peka karena pikiran dan hati kita terlalu banyak
dipenuhisampah dan limbah. Kita tak menyadari betapa dekatnya pelajaran dan
pesan yang Tuhan berikan kepada kita,melaui keagungan dan keindahan semesta.
Ini menyangkut suasana mental ketika
kita membaca dan memandang. Secantik-cantiknya seorang gadis di hadapan kita,
bila hati kita dipenuhi rasa benci dan curiga, tentu kita tidak dapat menemukan
nilai kecantikan yang membahagiakan kita. Hal ini dikarenakan hati kita masih
sakit untuk memandang dan membaca.
Hidayat,
Komaruddin. 2010. 250 Wisdoms Membuka
Mata, Menangkap Makna.Hikmah; Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar