Sebagai manusia, kita tidak mungkin bisa hidup tanpa air tawar. Sementara bumi ini lebih banyak dipenuhi laut dengan air yang asin. Tetapi Tuhan, melalui Perintah-Nya, mengirim air laut yang sudah dipisahkan dari unsur garamnya dengan bantuan matahari dan angin. Jadilah hujan. Semoga kita bisa selalu mensyukuri hujan dengan cerdas dan bijaksana.
Selain itu sinar Matahari yang sampai ke bumi
memiliki kualitas panas yang sangat terukur. Di samping karena jarak Matahari
dan bumi, juga karena cahaya matahari telah melewati sejumlah lapisan yang
menyelimuti bumi. Oleh sebab itu, kita bisa merasakan langsung sinar matahari.
Artinya, bila kita saksikan matahari, ada sesuatu yang harus kita pahami dan
sadari, bukan sekedar keberadaan matahari belaka.
Memang, kita sudah terlalu lama terjebak di
kesadaran indrawi. Kesadaran yang demikian tentu saja terbatas. Sudah saatnya
bagi kita untuk belajar menembus kesadaran batin yang lebih dalam dan tidak
terbatas. Bila kita saksikan hujan, saksikan sederet peristiwa alam yang telah
mengantarkan hujan buat kita.
Hidayat, Komaruddin. 2010. 250 Wisdoms Membuka
Mata, Menangkap Makna.Hikmah; Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar