Terima Kasih Atas Kunjungannya

Minggu, 28 Desember 2014

Perbanyak Berzikir Saat Hujan

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.Air adalah salah satu nikmat Allah yang sangat agung. Ia menjadi sumber kehidupan manuisa, hewan, dan tumbuhan. Semuanya tidak bisa lepas dari air. Sebagaimana firman AllahSubhanahu Wa Ta'ala,وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al-Anbiya': 30)Allah telah menyediakan nikmat ini untuk makhluk-makhluk-Nya di bumi. Sumbernya ada yang keluar dari tanah, turun dari langit (hujan), atau mengalir disungai dan lautan.. . . air hujan yang turun dari langitini adalah air penuh berkah. Yakni banyak mengandung kebaikan . . .Air Hujan salah satu nikmat yang banyak Allah sebutkan dalam Al-Qur'an. Manfaat dan kegunaannya sangat banyak, tidak diketahui detailnya kecuali oleh AllahSubhanahu Wa Ta'ala.Allah mengabarkan, Dia menghidupkan bumi yang mati dan kering melalui guyuran hujan. Airnya menghidupkan bumi & menghijaukannya.وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ“Dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan.” (QS. Al-Baqarah: 164)Dengan sebab hujan, Allah menumbuhkan tanam-tanaman, sayur-mayur dan buah-buahan sebagai sumber makanan, “dan Dia menurunkanair (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu.” (QS. Al-Baqarah: 21)Maka air hujan yang turun dari langit ini adalah air penuh berkah. Yakni banyak mengandung kebaikan. Ia bisa menyucikan bumi dari kotorannya, membersihkan badan dari kotoran debu& najis. Ia adalah air suci secara dzat & menyucikan yang lain.Kita lihat dalam Sunnah, NabiShallallahu 'Alaihi Wasallamsangat berharap banyak kebaikan pada hujan yang Allah turunkan. Beliu berdoa saat melihat hujan yang lebat,اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا"Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-." (HR. Al-Buhari, dari hadits 'AisyahRadhiyallahu 'Anha)Dalam riwayat Muslim, dari 'AisyahRadhiyallahu 'Anha, “Dan apabila 'Alaihi Wasallammelihat hujan, beliau membaca:RAHMAH(ini adalah rahmat).(HR. Muslim). . . hujan adalah rahmah . . .RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallamjuga pernah menyibakkan bajunya agar tubuh beliau terkena air hujan. Saat beliau ditanya tentangnya, beliau menjawab:لِأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى“Karena sesungguhnya hujan ini baru saja Allah Ta’āla ciptakan.” (HR. Muslim)Hal ini, sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi, karena hujan adalah rahmah. Baru saja diciptakan oleh Allah Ta’ala, maka beliau meminta berkah melaluinya. Caranya dengan membasahisebagian badan beliau dengan air berkah ini.RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallamjuga mengajarkan agar memuji Allah'Azza Wa Jalla, “Kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya.” (Muttafaq ‘Alaih)Selain itu, beliau juga mengajarkan agar berdoa kepada Allah & meminta kebaikan kepada-Nya saat turun hujan. Karena saat itu termasuk waktu yang mustajab. Maka dianjurkan bagi setiap muslim memperbanyak pada waktu tersebut.NabiShallallahu 'Alaihi Wasallambersabda:اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ وَ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ وَنُزُوْلِ الْغَيْثِ"Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan." (HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak: 2/114 dan dishahihkan olehnya. Lihat Majmu' fatawa: 7/129. Al-Albani menghassankannya dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1469 dan Shahih al-Jami' no. 1026)Dalam Shahih al-Jami’ Al-Shaghir yang berstatus hasan, disebutkan redaksi yang lain, “Dua kondisi yang tidak akan ditolak doa; saat adzan dan dibawah guyuran hujan.”Menurut al-Munawi, maksudnya adalah tidak ditolaknya doa di bawah guyuran hujan, atau jarang sekali ditolak. Karena saat itu adalah waktu turunnya rahmah. Wallahu Ta’ala A’lam.

Tidak ada komentar: