Pengembangan Agama Islam

Islam masuk dan berkembang di Indonesia melalui jalan damai pada abad ke-7 dan berkembang pada abad ke-13. Dan pemegang peranan dalam penyebaran Islam adalah bangsa Arab, bangsa persia, dan Gujarat (india). Kedatangan Islam di Indonesia menjadikan masyarakat nusantara mengalami transformasi yaitu terjadinya agraris-feodal menjadi masyarakat kota sehingga nusantara menjadi maju dalam bidang pendidikan. Proses peranan pedagang, Mubalig/ulama, raja, bangsawan atau para adipati.

Islam Masuk Dan Berkembang Di Sulawesi Selatan

          Kerajaan yang pertama kali masuk dan memeluk islam di Sulawesi selatan ialah kerajaan Gowa-Tallo pada abad ke-17. Ada 3 penyebar Agama islam di Sulawesi selatan yaitu Dato Tiro, Dato ri Bantang, dan Dato Patimang. Ketiga ulama tersebut di anggap paling berjasa dalam mengembangkan islam di Sulawesi selatan terutama di 3 daerah: Gowa, Luwu dan Bulukumba. akan tetapi yang paling dominan mengembangkan agama islam ialah kerajaan Gowa-Tallo yang menjadi pusat penyebaran agama islam di daerah lain di Sulawesi selatan.

Pemikiran Islam Klasik :

a.    Islam pada masa khulafa’ al-Rasyidin

Pada saat meninggalnya Rasulullah SAW di lakukan musyawarah untuk memiliksi pemimpin politik umat Islam dan yang di pilih menjadi pemimpin ialah Abu bakar As-Siddiq, Umar  bin Khattab dan Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.

b.   Islam pada masa Bani Umayyah

Kekuasaan dinasti Muawiyah disebabkan didalam diri Umayyah yang mempunyai sifat penguasa, politikus dan administrasi.

c.    Islam pada masa Bani Abbassiyah

Di namakan khilafah Abbassiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Al-abbas paman Nabi Muhammad SAW. Dinasti abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-saffah ibn Muhammad, ibn Ali Abdullah, ibn Al-abbas.

Islam di Asia Tenggara ( Malaysia dan Singapura )

a.    Perkembangan Islam di Malaysia

Proses masuknya Islam atau proses Islamisasi di Malaysia yang memainkan peranan penting dalam mengembangkan ajaran Islam ialah Ulama dan para pedagang dari Jazirah Arab pada tahun 1980-an. Islam di Malaysia mengalami perkembangan yang ditandai dengan diadakannya kegiatan dakwah dan kajian Islam oleh kaum intelektual pada setiap tahun yang berupa Musabah Tilawatil Al-qur’an dan di ikuti oleh Qorih dan Qoriah di Indonesia.

b.   Perkembangan Islam di Singapura

Sejak abad ke-12 Singapura merupakan salah satu dari sepuluh kota yang indah yang berada di bawah kekuasaan Majapahit. Islam masuk di Indonesia melalui para pedagang muslim hingga sampai ke Kantong, Cina hingga sampai ke pulau-pulau yang berpenduduk di Semenanjung  tanah Melayu. Dan pada pertengahan abad ke-19 berkembang sebuah Tarekat Naqsyabandih.

Islam di Asia Tenggara ( Thailand dan Filipina )

a.      Perkembangan Islam di Thailand

Islam masuk ke Thailand pada abad ke-10 Masehi melalui para pedagang dari jazirah Arab kawasan Thailand yang banyak di huni umat muslim adalah wilayah bagian selatan yang berbatasan dengan Malaysia diantaranya adalah Provinsi pattani, yala,satun narathiwat dan songkhla. Pattani adalah wilayah Thailand yang mempunyai sejarah kejayaan Islam terbesar di Asia tenggara dengan nama kerajaan Islam Pattani Darussalam. Sejarah wilayah Thailand selatan mayoritas muslim dengan wilayah utara( Siam ) mayoritas Budha. Dalam mengembangkan umat Islam di Thailand mereka mendirikan organisasi dan lembaga pendidikan seperti pesantren dan Madrasah.

b.     Masuknya Islam di Filiphina

Sejarah masuknya Islam di wilayah Filipina selatan merupakan minoritas  umat islam dan Filipina merupakan negara bekas jajahan Spanyol dan Amerika serikat pada tahun 1565. Dengan kemenangan Spanyol maka orang islam di Filipina di beri gelar dengan sebutan moro yangberasal dari istilah moor. Akibat dari keterbelakangan umat islam di Filipina dalam bidang pendidikan maka di bentuk organisasi MILF dan MNLF hingga umat islam di Filipina menjadi mayoritas umat islam yang harus di hargai harkat dan Martabatnya.

Perkembangan Islam di Brunei Darussalam

Islam masuk di Brunei Darussalam pada tahun 1388 dan di bawah oleh para pedagang dari bangsa Arab. kemudian di lanjutkan dan dilaksanakan  perkawinan antara pedagang Arab dengan orang Brunei hingga Islam d Brunei menjadi kental dan jaya. Brunei Darussalam merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan minyak bumi.