Ø Pengertian Hakekat Kelompok
Pada hakikatnya suatu kelompok memiliki seorang pemimpin dan minimal dua
orang anggota yang berinteraksi mengikuti pola yang tetap sesuai dengan
norma-norma tertentu. Di bawah ini ada beberapa pengertian kelompok yang
dikemukakan oleh beberapa ahli.
● Kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri dari beberapa orang
yang melakukan suatu hubungan antara satu sama lain, bergantung kepada orang
yang memiliki derajat tingkat penting., meskipun hubungan peranan dan status
terbatas (Wright& Zander, 1968: 46).)
● Suatu kelompok adalah sejumlah orang-orang yang melakukan interaksi
secara langsung, melalui orang lain, dan satu sama lain saling bergantung
melalui proses tatap muka (Homans, 1950: 1).
● Karakteristik kelompok itu antar lain terdapat dua atau lebih orang
yang saling berinteraksi dengan satu sama lain (Bonner, 1959: 4).
Karakteristik hakekat kelompok
1. Interaksi adalah Tingkah laku tiap anggota kelompok bisa secara
potensial mempengaruhi semua lain dalam kelompok
2. Struktur memiliki makna yang luas. Namun ada 3 hal penting
dalam makna kata struktur dalam kelompok yaitu peranan, norma, dan hubungan
antar anggota.
3. Tujuan dari keberadaan kelompok tidak lain adalah agar
terjalinnya rasa kebersamaan dan rasa saling menerima di antara anggota
kelompok
4. Kebersamaan yaitu tingkat di mana
individu berkumpul untuk mendapatkan hasil yang sama
5. Dinamika Interdependensi Ilmu yang
mempelajari tentang perilaku kelompok disebut dinamika kelompok karena dalam
kelompok dituntut untuk aktif, energik, semangat dan mengubah.
Ø Definisi dan Klasifikasi kelompok
Kelompok atau group didefinisikan sebagai dua atau
lebih individu yang saling bergantung dan bekerjasama, yang secara bersama
berupaya mencapai tujuan. Kelompok kerja (work group) adalah
kelompok yang para anggotanya saling berinteraksi terutama untuk saling berbagi
informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam wilayah
kewenangannya masing-masing.
Ø Ada beberapa klasifikasi
dalam kelompok
1. kelompok formal adalah kelompok yang sengaja di bentuk dengan
keputusan manajerb melalui bagan organisasi untuk menyelesaikan tugas secara
efektif dan efisien.
2. kelompok informal adalah suatu kelompok yang tidak dibentuk secara
formal melalui struktur organisasi, akan tetapi muncul karena adanya kebutuhan
akan kontak sosial.
Ø Proses pengambilan keputusan
dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi ialah kumpulan yang
terdiri dari beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama, didalam organisasi
rentan terjadinya selisih pendapat begitu juga keputusan dalam mengambil sikap,
dapat diartikan cara organisasi dalam pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dengan berkomunikasi secara
bersama - sama.
Keputusan terdiri dari :
● Keputusan Strategis
Yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
● Keputusan Taktis
Keputusan yang diambil oleh manajement menengah
● Keputusan Operasional
Keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
Ø Dalam proses pengambilan
keputusan ada beberapa metode
Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa metode yang sering di
gunakan oleh para pemimpin, yaitu :
1. Kewenangan Tanpa Diskusi (Authority Rule Without Discussion)
Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin
otokratik atau dalam kepemimpinan militer.
2. Pendapat Ahli (expert opinion)
Kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi
predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan
kekuasaan untuk membuat keputusan.
3. Kewenangan Setelah Diskusi (authority rule after discussion)
Sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila
dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after
discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota
organisasi dalam proses pengambilan keputusan.
4. Kesepakatan (consensus)
Kesepakatan atau konsensus akan terjadi kalau semua
anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil.
Dari metode di atas tersebut sangat berpengaruh dalam
pengambilan keputusan, yaitu :
● Kekuatan Mental
Kekuatan
mental itu sama seperti prinsip, jadi dalam organisasi harus punya prinsip.
● Sanksi
Sanksi sangat perlu dalam organisasi, agar tidak melakukan kesalahan
yang sama baik itu pemimpin maupun anggotanya.
● Keahlian
Pemimpin harus punya kekuatan mental dalam organisasi, jika tidak sama
saja seperti pemimpin yang tidak mempuanyi gelar.
● Kharisma
Semua pemimpin harus punya kharisma agar terus menjadi panutan bagi
semua orang. Maka dari itu kharisma merupakan citra baik yang di miliki seseorang
agar menjadi panutan semua orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar