Ilmu adalah cahaya
yang Allah tempatkan didalam hati seseorang. Dalam meraih atau mencapai cahaya
itu diperlukan Ittiba (mengikuti Nabi Muhammad SAW) dan menjauhkan diri dari
hawa nafsu serta perbuatan bid’ah (Kata Imam Adz-Dzahabi).
Kebijaksanaan orang lain sulit dipelajari, namun pengetahuan orang lain bisa untuk kita pelajari. Puasa Ramadhan, itu seperti cinta pertama, pada hari pertama rasanya gelisah, tetapi pada hari-hari akhir akan memberi kita kenyamanan.
Kebijaksanaan orang lain sulit dipelajari, namun pengetahuan orang lain bisa untuk kita pelajari. Puasa Ramadhan, itu seperti cinta pertama, pada hari pertama rasanya gelisah, tetapi pada hari-hari akhir akan memberi kita kenyamanan.
Aku muslim, tapi aku
bukan muslim karena aku tak tahu tujuan kemuslimanku, karena aku tak ada
petunjuk untuk mencapai kemuslimanku. Jangan mempermasalahkan dirimu, jikalau
esok kafir lebih melenakanku, jangan mempermasalahkan orang sekitarku jika
kafir lebih menjadi keutamaanku. Dimana cahaya islam itu?
Akankah kuat kaki ini
melangkah? bila disapa duri yang menanti…Akan kaburkah mata yang menatap?pada debu
yang pasti hinggap.
Sebuah ujian dan
cobaan adalah suatu kesulitan. Dimana kesulitan harus kita hadapi dengan
senyuman yang layak untuk disanjung dunia, senyuman optimis menembus telaga air
mata.
Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup.
Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup.
Bahagianya hidup
dengan manisnya iman dan menjadikan Allah sebagai tujuan hidup. Hidup diatas
keyakinan dan ketergantungan. Merendahkan diri serta bertawakal, sungguh segala
seusatu pasti kembali kepadaNya.
Dunia yang kita pijak
sekarang ni hanyalah tempat tinggal sementara. Oleh karena itu hendaklah kita
senantiasa mengingatkan kepada diri kita masing-masing tujuan hidup kita di
dunia ini.
Sebagai umat muslim,
kita harus tahu dan ingat bahwa orang kafir tidak akan tidur nyenyak ketika
islam merdeka. Seperti yang telah diterangkan dalam QS. Al Baqarah: Bahwa orang
yahudi tidak akan rela, sehingga kamu mengikuti agama mereka.
“Sesungguhnya Allah
mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar
hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka,
rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”.
“Sesungguhnya Allah
mengampuni beberapa perilaku umatku, yakni (karena) keliru, lupa dan terpaksa.
(HR. Ibnu Majah)”.
“Persahabatan ibarat
sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui
kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon.
Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung.
Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang
segar dan menyehatkan. Subhanallah”.
“Menghidupkan kembali
agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya
kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)”.
“Seseorang yang
melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan
seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari
hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”.
“Barangsiapa masuk
surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan
kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala
sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat
orang lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna
imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya
kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid
Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu
putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu.
Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut
pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu
yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)”
“Barangsiapa
memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya
dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah
pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak
sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga,
anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak
dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun
disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”
“Allah akan menolong
seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”
“Ya Allah,perbaikilah
agamaku yang merupakan sandaran segala urusanku.Dan perbaikilah urusan duniaku
yang merupakan tempat tinggalku,dan perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat
kembaliku..dan jadikanlah kehidupanku sebagai tambahan bagi kebaikanku dan
kematianku sebagai tempat istirahat dari segala kejelekanku. (HR Muslim)”
“Tiada keutamaan
seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.
“Ambillah nasihat
baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.
“(Jika sesuatu
digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran
yang digabung dengan ilmu”.
“Kesempurnaan yang
paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan
ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.
“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.
“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.
“Sesungguhnya Allah
membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan
kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya.
“Sesungguhnya Ia suka
untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.
“Seorang alim yang
dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.
“Seorang hamba bisa
dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak
menghina orang yang berada di bawahnya”
“Jangan berpikir
memberì sedekah akan membuatmu miskin justru memberìkan sedekah akan
mendatangkan rejeki baru”.
“Tangan di atas lebih
baik daripada tangan di bawah. Memberi lebih baik darìpada menerìma”
“Bìasakan
mengeluarkan sedekah meskì hanya sedikit. Sebab sedekah akan memadamkan api
kesalahan, menggembirakan hati dan menghilangkan keresahan”.
“Kesuksesan tak
diukur dari seberapa besar uang yang masuk, Tapi justru seberapa besar uang
yang keluar untuk kepentìngan umum”.
“Percayalah pada diri
sendiri dan jangan tergantung pada orang iain. lngatiah bahwa Allah bersama
diri Anda. Anggaplah orang lain menjadì tanggung jawab Anda dan bukan Anda yang
menjadì tanggungan mereka”.
“Keluarkan 2,5%
penghasìlanmu untuk dìberikan kepada yang berhak. Kaum mìskin, anak yatim, dan
orang - oang yang menderìta bukan karena mereka tak mau berusaha. ini akan
membersihkan hartamu dan memberkahi hìdupmu”.
“Kedermawanan adalah
suatu pohon dari pohon - pohon surga, dahan dahannya menjulur bergelantungan ke
bumi. Barang sìapa yang mengambìl sebuah dahan dari dahan itu makan dahan itu
akan menuntunnya ke surga. (Hadìts)”.
“Tidak ada suatu amal
anak Adam pada Hari raya kurban yang Iebih dicìntaì Allah selaìn menyembelih
kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat sebagai saksi
dengan tanduk, bulu dan kukunya. (HR At Tarmìdzì, Ibnu Majah dan Al
Hakim)”
“Tiap helai rambut
ternak yang dikurbankan merupakan kebaikan”.
“Tidak dihalalkan
bagì seorang muslim yang sudah melakukan pemberian kemudian mencabutnya lagi.”
"Orang yang memìnta
kembaîì pemberiannya seperti anjing yang muntah kemudîan menelan kembali
muntahnya.”
“Pemberian yang
paling utama dan paling jernìh adaîah dari mereka yang tìdak mempunyai sesuatu
pun. Karena rnereka mengetahuì niiai kata - kata dan senyuman. Karena berapa
banyak orang yang memberî tapi seakan bukan pemberian yang mereka berí
melainkan tamparan.”
“Jangan memandang
rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak
lebih beruntung Dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah SWT,
batubara yang terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata
yang mahal harganya.”
“Sesungguhnya puncak
keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya kepada Imam, Apakah
tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya kau senang pada majlis yang
tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan
meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”
“Jika orang dapat
empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang
berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya
dan hartanya.”
“Tiga perkara dapat
mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan
pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu
keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”
“Jika mulut seseorang
berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya
akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan
ditambah.”
“Tiga manusia tidak
akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan
ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.”
“Setiap orang di
dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah
akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.”
“Sesungguhnya Allah
akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang
telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar